Pembantu ku HOT

Pokermania88.com - Kurang lebih empat bln. lantas, saya geser dari rumah kontrakanku ke rumah yang saya beli. Rumah yang baru ini cuma beda dua blok dari rumah kontrakanku. Terkecuali rumah saya juga dapat beli suatu apartemen yang juga masih tetap di lingkungan saya tinggal, dari rumahku saat ini jaraknya 3 km. Sepanjang saya tinggal dirumah kontrakan, saya mengetahui seseorang pembantu rumah tangga, sebut saja Yarmi. Dia juga pelayan di toko punya majikannya, jadi tiap-tiap saya atau istriku berbelanja, Yarmi-lah yang melayani kami. Dia seseorang gadis desa, kulit badannya hitam manis tetapi bodinya seksi untuk ukuran seseorang pembantu rumah tangga di daerah kami tinggal, jadi dia kerap digoda oleh beberapa supir serta pembantu laki-laki, namun saya yang dapat mencicipi kehangatan badannya. Inilah yang kualami dari 3 bln. lantas hingga sekarang ini. Satu hari saat saya ingin ambillah laundry dirumah majikan Yarmi serta kebetulan dia sendiri yang melayaniku. “Yarmi, dapat tolong saya cariin pembantu.. ”“Untuk dirumah Ayah..? ”“Untuk di apartemen saya, kelak saya upah 1 juta. ”“Wah gede tuh Pak, yach kelak Yarmi cariin.. beritanya minggu depan ya Pak. ”“Ok deh, terima kasih yah ini duit buat kamu, layanan cariin pembantu.. ”“Wah.. banyak sangat Pak, terima kasih deh.. ”Kutinggal Yarmi sesudah kuberi 500 ribu untuk mencarikan pembantu untuk apartemenku, saya sangatlah butuh pembantu lantaran banyak tamu serta client-ku yang kerap datang ke apartemenku serta saya juga tak pernah memberitahukan apartemenku pada istriku sendiri, jadi kerap kewalahan melayani tamu-tamuku. Dua hari lalu, mobilku dicegat Yarmi saat melintas di depan rumah majikannya. “Malam Pak.. ”“Gimana Yar, telah bisa apa belum teman anda? ”“Pak, saya saja deh.. habis upahnya lumayan untuk kirim-kirim ke kampung. ”“Loh, kelak Ibu Ina, geram bila anda turut saya. ”“Nggak.. apa-apa deh Pak, kelak saya yang katakan sama Ibu. ”“Ya, telah bila ini keputusanmu, besok pagi anda saya jemput di ujung jalan sini lantas kita ke apartemen. ”“Ok.. Pak. ”Keesokan pagi kujemput Yarmi di ujung jalan serta kuantarkan ke apartemenku. Demikian hingga Yarmi tampak bingung lantaran istriku tak tahu atas kehadiran apartemenku. “Tugas saya apa Pak..? ”“Kamu cuma jagalah apartemen ini, ini kunci anda pegang satu, saya satu serta ini duit, anda berbelanja serta masak yang enak untuk lusa lantaran kawan-kawan saya ingin main kesini. ”“Baik Pak.. ”Dengan perasaan agak tenang kutinggalkan Yarmi, saya suka lantaran bila ada tamu saya akan tidak raih lagi lantaran telah ada Yarmi yang membantuku di apartemen. Keesokannya sepulang kantor, saya singgah ke apartemen untuk mengecek persiapan untuk acara besok, namun saya jadi agak kuatir saat pintu apartemen kuketuk berulang-kali tak ada jawaban dari dalam. Pikiranku cemas atas diri Yarmi bila ada apa-apa, namun saat kubuka pintu serta saya masuk ke apartemenku terdengar nada dari kamar mandiku yang pintunya terbuka sedikit. Kuintip dari sela pintu kamar mandi serta terlihatlah dengan terang panorama yang bikin diriku terangsang. Yarmi tengah mengguyur tubuhnya yang hitam manis dibawah shower, satu tangannya menyeka payudaranya dengan busa sabun sedang satu kakinya diangkat ke closet di mana tangan satunya tengah bersihkan selangkangannya dengan sabun. Panorama yang luar umum indah bikin nafsu birahiku bertambah serta kuintip lagi, kesempatan ini Yarmi menghadap ke arah pintu di mana tangannya tengah meremas-remas payudaranya yang ranum terbungkus kulit sawo masak serta putingnya sesekali dipijatnya, sedang bulu-bulu halus menutupi liang vaginanya diusap oleh tangannya yang lain, hal semacam ini bikin dia merem-melek.

Pokermania88.com 

Panorama seseorang gadis kurang lebih 19 th. dengan lekuk badan yang montok nan seksi, payudara yang ranum dihiasi puting coklat serta liang vagina yang menonjol ditutupi bulu halus tengah dibasahi air serta sabun bikin nafsu birahi semakin bertambah serta sudah pasti batangku mulai menekan dari balik celana kantorku. Lihat nafsuku mulai berontak dengan cepat kutanggalkan semua baju kerjaku diatas sofa, dengan perlahan-lahan kubuka pintu kamar mandiku, Yarmi yang telah kembali membelakangiku, perlahan-lahan kudekati Yarmi yang membersihkan sabun dibawah shower. Dengan cara mendadak badannya kupeluk serta kuciumi leher serta punggungnya. Yarmi yang terkaget-kaget berupaya melepas tanganku dari badannya. “Akh.. janganlah Pak.. janganlah.. tolong Pak.. ” Lantaran tenaganya lemah sesaat saya yang semakin bernafsu, pada akhirnya Yarmi melemaskan tenaganya sendiri lantaran kalah tenaga dariku. Bibir tidak tipis serta merekah telah kulumatkan dengan bibirku, tanganku yang satu membekap badannya sembari menggerayangi payudaranya, sedang tanganku yang satunya sudah mendarat di pangkal pahanya, vaginanya juga telah kuremas. “Ahh.. ahh.. jja. jjangan.. Pak.. ”“Tenang sayang.. kelak juga enak.. ”Aku yang telah semakin buas menggerayangi badannya bertubi-tubi bikin Yarmi mengalah serta Yarmi juga membalas dengan memasukkan lidahnya ke mulutku hingga lidah kami bertautan, Yarmi juga mulai menggelinjang di waktu jariku kumasukan ke liang vaginanya. “Arghh.. arghh.. enak.. Pak.. argh.. ” Badan Yarmi kubalik ke arahku serta kutempelkan pada dinding dibawah shower yang membasahi badan kami. Sesudah mulut serta lehernya, dengan semakin ke bawah kujilati pada akhirnya payudaranya kutemukan juga, segera kuhisap kukenyot, putingnya kugigit. Payudaranya kenyal sekali seperti busa. Yarmi semakin menggelinjang lantaran tanganku masih tetap merambah liang vaginanya. “Argh.. akkhh.. akhh.. selalu.. Pak.. enak.. selalu.. ” Saya juga mulai turun ke bawah sesudah payudara, saya menjilati semua badannya, tubuh, perut serta sampailah ke selangkangannya di mana saya telah jongkok hingga bulu halus yang menutupi vaginanya persis dihadapanku, bau harum tercium dari vaginanya. Saya juga mengagumi akan lantaran Yarmi menjaga vaginanya sebaik-baiknya. Bulu halus yang menutupi vaginanya kubersihkan serta kumulai menjilati liang vaginanya. “Ssshh.. sshh.. argh.. aghh.. aw.. sshh.. trus.. Pak.. sshh.. aakkhh.. ” Saya semakin mengagumi akan Yarmi yang sudah menjaga vaginanya lantaran terkecuali bau harum, vagina Yarmi yang masih tetap perawan lantaran liangnya masih tetap rapat, terasa juga sangatlah beri kesegaran serta manis rasa vagina Yarmi. Jariku mulai kucoba dengan sesekali masuk liang vagina Yarmi diselingi oleh lidahku. Rasa manis vagina Yarmi yang tidak ada habisnya membuatku semakin menusukkan lidahku semakin ke hingga menyentuh klitorisnya yang dari sana rasa manis itu berasal. Yarmi juga semakin menggelinjang serta meronta-ronta keenakan namun tangannya jadi menghimpit kepalaku agar tak melepas lidahku dari vaginanya. “Auwwhh.. aahh.. selalu.. enakp.. Pakkh.. ”“Yar.. vaginamu enak sekali.. bila begini.. tiap-tiap malam saya pingin begini selalu.. ”“Mmm.. yah.. Pak.. selalu.. Pak.. oohh.. ”Yarmi semakin menjerit keenakan serta menggelinjang lantaran lidahku kupelintir ke vaginanya untuk menyedot klitorisnya. Sesudah nyaris 30 menit vagina Yarmi kusedot-sedot, keluarlah cairan putih kental serta manis dan beri kesegaran membanjiri vagina Yarmi, serta dengan cepat kujilat habis cairan itu yang terasa sangatlah enak serta beri kesegaran tubuh. “Ooohh.. ough.. arghh.. sshh.. Pak, Yarmi.. keluar.. nihh.. aahh.. sshh.. ”“Yar.. cairanmu.. mmhh.. enak.. sayang.. bisa.. saya masukin saat ini.. batang saya ke vagina anda? mmhh.. bagaimana sayang.. ”“Hmm.. bisa Pak.. asal.. Ibu tidak tahu.. ”Yarmi juga lemas tidak berdaya sesudah cairan yang keluar dari vaginanya sangat banyak namun dia seolah siap untuk dimasuki vaginanya oleh batangku lantaran dia menyender dinding kamar mandi namun kakinya direnggangkan. Saya juga segera mendempetnya serta mengatur posisi batangku pada liang vaginanya. Sesudah batangku pas di liang vaginanya yang hangat, dengan jariku kubuka vaginanya serta coba menghimpit batangku untuk masuk vaginanya yang masih tetap rapat. “Ohh.. Yarmi.. vaginamu rapat sekali, hangat deh terasa.. saya jadi semakin sukai nih.. ”“Mmmhh.. mhh.. Pak.. perih.. Pak.. sakit.. ”“Sabar.. sayang.. kelak juga enak kok, sabar ya.. ”Berulang kali kucoba menghimpit batangku masuk vagina Yarmi yang masih tetap perawan serta Yarmi juga cuma menjerit kesakitan, sesudah nyaris 15 kali saya tekan keluar-masuk batangku pada akhirnya masuk juga ke vagina Yarmi meskipun cuma masuk setengahnya saja. Namun rasa hangat dari dalam vagina Yarmi sangatlah mengasyikan di mana belum pernah saya rasakan vagina yang hangat melebihi kehangatan vagina Yarmi membuatku semakin cepat saja menggoyangkan batangku maju-mundur didalam vagina Yarmi. “Yar, vaginamu hangat sekali, batangku terasa di-steam-up sama vaginamu.. ”“Iya.. Pak, namun masih tetap perih Pak.. ”“Sabar ya sayang.. ”Kukecup bibirnya untuk menahan rasa perih vagina Yarmi yang masih tetap rapat dengan kata lain perawan tengah dimasuki batangku yang besarnya 29 cm serta berdiameter 5 cm, lumrah saja bila Yarmi menjerit kesakitan. Payudaranya juga telah jadi bulan-bulanan mulutku, kujilat, kukenyot, kusedot serta kugigit putingnya. “Ahh.. ahh.. aah.. awww.. Pak.. iya Pak.. enak deh.. terasa ada yang nyundul ke memek Yarmi.. aahh.. ” Yarmi yang telah rasakan kesenangan ikut pula menggoyangkan pinggulnya maju-mundur ikuti iramaku. Hal semacam ini membuatku terasa temukan kesenangan tidak ada tara serta bikin semakin masuk lagi batangku ke vaginanya yang telah semakin melebar. Kutekan batangku berulang-kali sampai terasa menembus sampai ke perutnya di mana Yarmi cuma dapat memejamkan mata saja menahan hujaman batangku berulang-kali.

Air pancuran masih tetap membasahi badan kami membuatku semakin giat menghimpit batangku lebih ke lagi. Muka Yarmi yang basah oleh air shower bikin badan hitam manis itu semakin mengkilat hingga bikin nafsuku jadi tambah yakni dengan menciumi pipinya serta bibirnya yang merekah. Lidahku kumasukan dalam mulutnya serta bikin lidah kami bertautan, Yarmi juga membalas dengan menyedot lidahku bikin kami semakin bernafsu. “Mmmhh.. mmhh.. Pak.. batangnya nikmat sekali, Yarmi jadi.. mmauu.. setiap malam seperti ini.. aakh.. aakkhh.. Paakkhh.. Yarmi keeluuaarr.. nniihh.. ”Akhirnya bobol juga pertahanan Yarmi sesudah nyaris satu jam dia menahan seranganku di mana dari dalam vaginanya keluarkan cairan kental yang membasahi batangku yang masih tetap tenggelam didalam vaginanya, namun rupanya terkecuali cairan, ada darah fresh yang menetes dari vaginanya serta membasahi pahanya serta selalu mengalir terbawa air shower hingga ke lantai kamar mandi serta lemaslah badannya, dengan cepat kutahan badannya agar tak jatuh. Sesaat saya yang masih tetap fresh bugar serta semangat tanpa ada lihat situasi Yarmi, di mana batangku yang masih tetap tertancap di vaginanya. Kuputar badannya hingga posisinya doggy style, tangannya kutuntun untuk mencapai kran shower, saat ini kusodok dari belakang. Pantatnya yang padat serta kenyal bergoyang-goyang ikuti irama batangku yang keluar-masuk vaginanya dari belakang. Vagina Yarmi semakin merasa hangat sesudah keluarkan cairan kental serta bikin batangku merasa lebih diperas-peras dalam vaginanya. Hal semacam itu membuatku rasakan nikmat yang sangatlah hingga saya juga memejamkan mata serta melenguh. “Ohh.. ohh.. Yar.. vaginamu enak sekali, baru kesempatan ini saya rasakan nikmat yang sangatlah luar umum.. aakkh.. aakkhh.. sshh.. ” Yarmi tak berikan komentar apa-apa lantaran badannya cuma bertahan saja terima sodokan batangku ke vaginanya, dia cuma memegangi kran saja. Satu jam lalu meledaklah pertahanan Yarmi untuk ke-2 kalinya di mana dia mengerang, badannya juga semakin turun ke bawah serta cairan kental dengan derasnya membasahi batangku yang masih tetap tenggelam di vaginanya. “Akhh.. aakkhh.. Pak.. Pakkhh.. nikmatthh.. ”Setelah badannya mengelepar serta selang 15 menit lalu ubahan badanku yang mengejang serta meledaklah cairan kental dari batangku serta membasahi liang vagina Yarmi serta muncrat ke rahim Yarmi, yang disusul dengan lemasnya badanku ke arah Yarmi yang cuma berdasar pada kran hingga kami terpeleset serta nyaris jatuh dibawah shower kamar mandi. Batangku yang telah terlepas dari vagina Yarmi serta masih tetap menetes cairan dari batangku, dengan bekas tenaga kugendong badan Yarmi serta kami keluar dari kamar mandi menuju kamar tidur serta segera ambruk ke tempat tidurku dengan cara berbarengan. Saya terbangun seputar jam 10. 30 malam, itupun lantaran batangku tengah dikecup oleh Yarmi yang tengah bersihkan sisa-sisa cairan yang masih tetap menempel pada batangku, Yarmi layak anak kecil menjilati es loli. Saya usap kepalanya dengan lembut. Sesudah agak kering Yarmi berubah hingga muka kami bertemu. Dia juga menciumi pipi serta bibirku. “Pak.. Yarmi senang deh.. batang Ayah nikmat sekali ketika menyodok-nyodok memek Yarmi, Yarmi jadi kepingin setiap hari deh, terlebih di waktu air hangat mengalir deras di rahim Yarmi.. bila Ayah bagaimana? Senang tidak.. sama Yarmi..? ”“Yar.. Ayah juga senang sekali.. Ayah suka dapat ngebongkar vagina Yarmi yang masih tetap rapat.. selalu jelas.. baru kesempatan ini Ayah senang sekali bermain, mulai sejak dahulu sama istriku saya belum pernah senang seperti saat ini.. maka dari itu saya ingin Yarmi siap bila saya datang serta siap jadi istri ke-2 saya.. bagaimana..? ”“Saya mah terserah Ayah saja. ”“Sekarang saya pulang dahulu yach.. Yarmi.. besok saya kesini lagi.. ”“Oke.. Pak.. janji yach.. vagina Yarmi maunya setiap hari nich disodok mempunyai Ayah.. ”“Oke.. sayang.. ”Kukecup pipi serta bibir Yarmi, saya mandi serta kemudian kutinggal dia di apartemenku. Mulai sejak itu tiap-tiap sore saya pasti pulang ke tempat Yarmi terlebih dulu baru ke istriku, kerap juga saya beralasan pergi usaha keluar kota pada istriku, walau sebenarnya saya nikmati badan Yarmi pembantuku yang juga istri keduaku, hal semacam ini telah kunikmati dari tiga bln. waktu lalu serta saya tidak paham bakal selesai hingga kapan, namun saya lebih suka bila pulang ke pangkuan Yarmi. Ohh.. Yarmi, pembantuku? Istri keduaku? Tamat.

Www.Pokermania88.com

Agent Judi Online Terpecaya
Ayo Buruan Gabung bersama kami
SMS        : +85512337250
BBM        :  26567C1F
WE CHAT    : POKERMANIA88
WHATSAPP   : POKERMANIA88
YM         : cs_pokermania88

daftar dan menangkan hadiah JackPot Di Agent kami!!!!!